Drift in Car adalah permainan drift di mana pengemudi sengaja melakukan oversteer, dengan kehilangan traksi, sambil tetap mempertahankan kendali dan mengemudikan mobil melalui keseluruhan tikungan. Sensasi drift ini berbeda dengan drift empat roda, teknik menikung klasik yang diterapkan di Grand Prix dan balap mobil sport.
Kompetisi drifting pertama kali dipopulerkan di Jepang pada tahun 1970-an. Kompetisi drifting diadakan di seluruh dunia dan dinilai berdasarkan kecepatan, sudut, kecakapan memainkan pertunjukan, dan garis yang diambil melalui sudut atau serangkaian sudut.
Salah satu peristiwa drift paling awal yang tercatat di luar Jepang terjadi pada tahun 1996 di Willow Springs Raceway.
Drifting telah berkembang menjadi olahraga kompetitif di mana pembalap bersaing (hampir secara eksklusif di mobil penggerak roda belakang) untuk mendapatkan poin dari juri berdasarkan berbagai faktor.
Di kompetisi tingkat atas, Grand Prix D1 di Jepang memelopori olahraga tersebut. Acara lain seperti Drift Games Extreme, King of Europe, Drift Masters dan British Drift Championship di Eropa, WDS di China, RDS di Rusia, Formula Drift Asia, Drift Wars telah hadir untuk mengembangkannya menjadi olahraga motor yang sah di seluruh dunia. Pengemudi dalam seri ini dapat membuat mobilnya tetap meluncur untuk waktu yang lama, sering kali menghubungkan beberapa belokan.
Mobil Drift biasanya adalah coupe dan sedan berpenggerak roda belakang berbobot ringan hingga sedang, menawarkan berbagai tingkat tenaga. Ada juga mobil penggerak semua roda yang diubah menjadi penggerak roda belakang. Awalnya, mobil AWD tanpa konversi diizinkan di beberapa kompetisi drifting, dan biasanya aturan hanya mengizinkan persentase tenaga tertentu untuk dikirim ke roda depan, tetapi dilarang di sebagian besar (jika tidak semua) kompetisi drifting hari ini.
Terlepas dari kemungkinan memperoleh kendaraan pasar domestik Jepang yang diinginkan di benua di luar Jepang, drifter di negara lain lebih suka menggunakan versi lokal dari mobil yang sama, atau bahkan mobil domestik.
Pasar Amerika melihat volume impor mobil JDM yang relatif tinggi selama dekade terakhir, meskipun kendaraan domestik Jepang hanya menggunakan penggerak kanan.
Di Inggris, ada impor Jepang tingkat tinggi yang digunakan dalam kancah drifting, sebagian karena Inggris berbagi tata letak setir kanan dengan Jepang. Namun, harga mobil ini seringkali lebih mahal daripada mobil pasar Inggris, sebagian karena biaya impor. Ada banyak model Inggris dan Eropa yang digunakan sebagai mobil drift juga.